Produk Lokal Harus Siap Bersaing Dengan Produk Impor

RMEDIA.id – SOREANG – Dalam rangka menghadapi inflasi yang masih melanda dunia, Pemkab Bandung berjanji akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mampu berdaya saing.

Hal itu disampaikan dalam pembukaan konsultasi publik penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang dilangsungkan di Hotel Grand Sunshine Soreang.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana mengatakan kedepannya Pemkab akan terus berupaya mendorong terciptanya ekonomi masyarakat yang dapat bersaing baik di kancah lokal maupun internasional.

“Dalam menghadapi inflasi ini kita sebaiknya dapat mengoptimalkan penggunaan produk-produk lokal kita, lebih baik lagi jika produk lokal tersebut mampu menggantikan produk-produk yang datangnya dari luar negeri,” kata Cakra, ditulis Rabu (1/2).

Hal itu menurut Cakra sesuai dengan amanat yang disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo terkait penggunaan produk-produk lokal yang dapat menyelamatkan masyarakat dari ancaman inflasi saat ini. Untuk menyukseskannya, rancangan terkait produk yang dapat bersaing itu kini tengah dimatangkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Bandung.

“Untuk rancangan produk-produk tersebut saat ini tengah dimatangkan oleh Bapelibangda Kabupaten, itu sesuai dengan amanat Pak Presiden agar masyarakat kita tidak terus ketergantungan dengan produk-produk impor,” jelasnya.

Harapannya lewat kegiatan konsultasi publik seperti ini, masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya terkait pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Sehingga nantinya, baik akademisi, pelaku usaha/bisnis, komunitas, pemerintahn maupun media dapat berkolaborasi secara pentahelix.

“Semuanya kita rangkul, tentunya agar kita bersama dapat menghasilkan rancangan pembangunan yang baik dan memberi manfaat bagi semua masyarakat,” harapnya.

Tak lupa Cakra pun mengingatkan bagi seluruh jajaran Pemkab Bandung agar tidak terlena dengan prestasi-prestasi yang diterimanya. Hal itu justru harus menjadi cambuk agar kedepannya Pemkab Bandung lebih inovatif dalam melaksanakan program-programnya.

“Di tahun sebelumnya kita berhasil meningkatkan pendapatan daerah yang asalnya kurang dari Rp. 1 triliun jadi Rp. 1,25 triliun, itu langkah yang bagus tentu saja, tapi tidak boleh terlena, justru harus bisa lebih ditingkatkan lagi lewat belanja yang inovatif dan tepat guna,” tutup Cakra. (rup)

Topik saat ini
Berita Lainnya